MEMPERBAIKI ANDROID YANG TERKENA VIRUS P*RNO

MEMPERBAIKI ANDROID YANG TERKENA VIRUS P*RNO

Posted by


Sebelum muncul virus jenis ini sebetulnya perangkat android relatif aman dari yang namanya gangguan virus kalau pun iya ada aplikasi yang error cukup dengan wipe/factory reset ponsel android pun bisa pulih seperti sedia kala
namun berbeda dengan virus jenis ini walaupun ponsel sudah dilakukan wipe/factory reset virus itu tetap nempel gak mau hilang
beberapa gejala yang di timbulkan jenis virus ini antara lain
  • touchscreen jadi lambat responnya
  • lemot ketika membuka aplikasi
  • pop up seperti iklan terus terusan keluar
  • gambar dan aplikasi p*rno terus terusan muncul
  • si virus men download otomatis manggil teman-teman nya yang lain :v <<(emoticon gak keluar)


MEMPERBAIKI ANDROID YANG TERKENA VIRUS

buat yang gak mau ribet sebetulnya semua masalah yang di sebabkan virus tersebut bisa hilang dengan melakukan flashing ulang ponsel android, namun ternyata ada cara lain yang bisa di lakukan buat menghilangkan virus tersebut tanpa flashing
cukup ribet tapi bisa di jadikan alternatif kalau kebetulan kita gak punya  stock rom ponsel tersebut
berikut beberapa step yan bisa dicoba
  1. handphone tidak boleh dalam keadaan online kalau perlu cabut kartu agar tidak ada koneksi internet
  2. mulai lah disable/hapus aplikasi yang kira-kira gak pernah kita instal sebelumnya dengan cara masuk ke seting terus apps terus pilih all kemudian pilih aplikasi virus yang mau di hapus/di disable
  3. berikut beberapa contoh aplikasi virus yang harus di hapus  
  • Monkey Test
  • MobileOcr
  • ThemeManags
  • AdobeAir
  • SystemInfo
  • com.android.wp.net.log
  • Time Service
  • com.fition.wsatlle
  • Engriks
  • com.android.psync
  • Engrils
  • Certificate.apk
  • Measure
  • com.google.android.searchbox
  • Beautyvideo
  • PornClub
  • cameraupdate
car assident, insurance, education, hosting, business, mesothelioma law firms, mesothelioma claims
buat yang gak mau ribet berburu virus satu-satu lakukan saja proses flashing beres wkwkwk...

Mengenal Lebih Dekat Tentang Webservice

Mengenal Lebih Dekat Tentang Webservice

Sebelum Anda membaca Artikel kali ini, penulis mencoba menjelaskan tentang definisi webservice. Web service menurut penulis adalah :
Sebuah aplikasi lintas platform yang dapat diakses melalui jaringan (intranet dan internet). Dimana dalam aplikasi tersebut menyediakan method – method dengan tujuan digunakan untuk interaksi aplikasi satu dengan aplikasi yang lain diakses dengan URL dan menerima response berbentuk JSON, XML, TXT, CSV dan lainnya.
Perbedaan webservice dengan aplikasi web biasa:
Webservice Aplikasi berbasis web
Tanpa interface Dengan interface
Komunikasi antara aplikasi dengan aplikasi Komunikasi antara user dengan aplikasi
Berjalan di background (dalam script aplikasi) Ditampilkan di web browser
Tujuan utama penggunaan webservice adalah Pelemparan data dari server satu dengan server lain yang berbeda lokasi (IP Address). Dengan mengakses URL kita bisa mendapatkan data dari aplikasi di environtment yang berbeda ( maksud dari “environtment yang berbeda” adalah lokasi, sistem operasi, aplikasi, bahasa pemrograman).
Framework Codeigniter adalah framework PHP untuk mempercepat pembuatan aplikasi berbasis web yang sangat popular belakangan ini. Selain kelengkapan dokumentasi, banyak pengembang melakukan penambahan library atau add ins pada framework ini. Pada kesempatan kali ini, Penulis mencoba mengimplementasikan RESTful untuk membuat webservice menggunakan CodeIgniter.
Implementasi RESTful webservice pada framework codeigniter sangatlah mudah. Langkah langkah untuk membangunnya adalah sebagai berikut:
  1. Download library restfull server pada link berikut https://github.com/chriskacerguis/codeigniter-restserver. Library pada framework ini nantinya akan lebih memudahkan kita dalam proses pembuatan aplikasi tersebut
  2. Ketika library tersebut telah Anda dapatkan, ekstrak dan ubah nama folder codeigniter-restserver-master sesuai keinginan Anda. Pada Artikel kali ini Penulis mengubah namanya menjadi “WEBSERVICE”
    folder
  3. Pindahkan folder tersebut pada root webserver kita, apabila menggunakan XAMPP maka root folder terdapat pada folder C:\xampp\htdocs\
  4. Sesuaikan konfigurasi user dan password untuk database pada file C:\xampp\htdocs\WEBSERVICE\application\config\database.php
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    $active_group = 'default';
    $active_record = TRUE;
     
    $db['default']['hostname'] = 'localhost';
    $db['default']['username'] = 'root';
    $db['default']['password'] = 'root';
    $db['default']['database'] = '';
    $db['default']['dbdriver'] = 'mysql';
    $db['default']['dbprefix'] = '';
    $db['default']['pconnect'] = TRUE;
    $db['default']['db_debug'] = TRUE;
    $db['default']['cache_on'] = FALSE;
    $db['default']['cachedir'] = '';
    $db['default']['char_set'] = 'utf8';
    $db['default']['dbcollat'] = 'utf8_general_ci';
    $db['default']['swap_pre'] = '';
    $db['default']['autoinit'] = TRUE;
    $db['default']['stricton'] = FALSE;
  5. Dengan mengakses url http://localhost/WEBSERVICE maka akan tampil halaman sebagai berikut :home
  6. Pada gambar terdapat link dan jika link di klik maka akan tampil response data dalam bentuk sesuai format yang diinginkan, bisa berbentuk xml, csv, dan Json.Detail URL yang diakses:
    • http://localhost /webservice/index.php/ adalah url default Code igniter
    • api adalah nama folder dalam controller Codeigniter
    • example adalah nama Class
    • users adalah nama Method yang dipanggil
    • id adalah nama parameter
    • 1 adalah isi parameter id
    • Format adalah format data yang nantinya akan dihasilkan bias berupa csv, xml, dan json
    • Json adalah format return data yang diinginkan
    Misal : Jika link User – default to XML di klik maka akan tampil return xml seperti gambar berikut:
    default_response_xml
    Jika kita klik link User #1 – get it in JSON maka akan tampil retun json seperti gambar berikut :
    default_response_json

Seperti telah ditampilkan diatas, hasil berupa JSON akan Anda dapatkan. Nantinya, Anda bisa membentuk JSON sebagai request pada sisi server. Demikian paparan dari penulis semoga menambah sedikit ilmu yang ada pada pembaca. Untuk pertanyaan dan koreksi bisa diinformasikan melalui komentar atau mengirim email ke penulis (emailearif@gmail.com)

Apa itu Standard Operating Procedure (SOP) ?

Apa itu Standard Operating Procedure (SOP) ?

On April 21, 2013 by mbah-jingkrak

Apa itu SOP?
SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu pekerjaan tertentu (detailed, written instructions to achieve uniformity of the performance of a specific function) dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.
Untuk siapa SOP dibuat?
SOP menjadi pedoman bagi para pelaksana pekerjaan. Ini bisa berarti para karyawan produksi, resepsionis, office boy, supir, staf administrasi di kantor, pabrik atau gudang, supervisor dan manager.
SOP akan berbeda untuk pekerjaan yang dilakukan sendirian, untuk pekerjaan yang dilakukan secara tim, dan untuk pengawas pekerjaan tsb.
Kapan menyusun SOP?
  • SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan.
  • SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan sudah dilakukan dengan baik atau belum.
  • Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi setelah 1-2 bulan percobaan.
  • Lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja yang diakibatkan oleh adanya mesin baru, peralatan baru, tambahan pekerja, lokasi berbeda, dan/atau apapun yang mempengaruhi lingkungan kerja.
  • Mintalah masukan dari para pelaksana untuk menjadi bahan perbaikan SOP secara teratur
Sepanjang apa SOP disusun?
  • Tidak ada aturan yang membatasi panjang pendeknya SOP, karena SOP digunakan oleh berbagai macam orang untuk tujuan yang berbeda namun tetap harus lengkap dan akurat.
  • Namun demikian, SOP yang ringkas akan lebih memudahkan para pelaksana. Sebuah prosedur kerja yang panjang bisa dibagi menjadi 2-3 SOP (misalnya dipisah menjadi SOP Tahap Persiapan, SOP Tahap Pelaksanaan dan SOP Tahap Penyelesaian)
Siapa yang membuat SOP?
Idealnya, SOP disusun oleh 1 tim yang terdiri atas:
  1. Penulis SOP (author)
  2. Pelaksana di lapangan (employee)
  3. Pengawas lapangan (supervisor)
  4. Atasan pengawas (manager)
Keuntungan adanya SOP:
  • SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, dan sarana komunikasi antara pelaksana dan pengawas, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara konsisten.
  • Para pekerja akan lebih percaya diri dalam bekerja karena tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
  • SOP bisa digunakan sebagai salah satu alat training dan untuk mengukur kinerja karyawan.
Sistem, Prosedur & Langkah
  • Sistem yang ada dalam setiap perusahaan adalah sistem pemasaran, sistem produksi, sistem keuangan dan sistem pengembangan SDM. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh seberapa jauh sistem-sistem ini bisa berjalan dan bekerja sama
  • Setiap sistem disusun atas beberapa prosedur kerja. Sebagai contoh, sistem produksi terdiri atas prosedur perencanaan produksi, prosedur permintaan bahan, prosedur pelaksanaan produksi, prosedur pengawasan produksi, prosedur penyerahan hasil produksi, dan prosedur pembuatan laporan produksi
  • Langkah-langkah adalah kegiatan terkecil yang menyusun sebuah prosedur. Dalam pelaksanaan, langkah-langkah ini adalah tempat terjadinya variasi kegiatan antara pelaksana yang berbeda jika prosedur tidak dibakukan.
Manager menggunakan standard operating procedures (SOP) untuk memastikan agar setiap orang mengikuti langkah-langkah yang sama setiap kali menjalankan prosedur
Tips Menyusun SOP
  • Selalu bayangkan siapa pengguna SOP
  • Sebelum mulai menulis, putuskan apa tujuan dari prosedur tsb
  • Gunakan prinsip “Kerjakan apa yang akan Anda ceritakan, kemudian ceritakan”
  • Buatlah sebuah panduan sebelum menulis SOP (buat daftar topik yang harus dibicarakan, kemudian kelompokkan)
  • Mulailah dengan kata kerja dan hindari kalimat pasif
  • Buat draft terlebih dahulu
  • Koreksi draft setelah 24 jam. Perhatikan apa yang dikatakan oleh setiap kalimat, kemudian perbaiki
  • Perhatikan kebosanan Anda sendiri ketika membuat SOP. Jika Anda merasa bosan, maka hal yang sama akan dirasakan oleh pembaca
Tips Penulisan SOP
  • Komplit: semua informasi penting yang digunakan untuk menjalankan kegiatan
  • Obyektif: berisikan fakta, bukan pendapat
  • Koheren: menunjukkan alur dan urutan langkah untuk menjalankan kegiatan
  • Jelas dan ringkas: hindari kalimat yang panjang
Panjang vs Singkat
Panjang:
Gunakan lap biasa untuk membersihkan kotoran dan noda dari mesin, atau keringkan dengan lap tebal jika ada bagian yang basah
Singkat:
Bersihkan kotoran dan noda dari mesin
a. Gunakan lap biasa untuk menghilangkan kotoran
b. Gunakan lap tebal untuk mengeringkan bagian yang basah
Jelas vs Tidak Jelas
Tidak jelas:
Berat dari afal yang dihasilkan harus dicatat di dalam buku laporan hasil produksi
Jelas:
Catat berat afal yang dihasilkan di buku laporan hasil produksi
Bertele-tele vs Ringkas
Bertele-tele:
Pastikan Anda membersihkan bak tinta dari semua tinta yang pernah digunakan sebelum Anda menyimpan tinta lain yang berbeda warnanya
Ringkas:
Bersihkan bak tinta sebelum mengisi tinta warna lain
Tingkat Rincian
  • Prosedur harus berisi semua langkah yang penting yang harus dijalankan dengan seragam oleh semua pekerja. Hilangnya salah satu langkah penting akan menyebabkan terjadinya variasi dalam menjalankan prosedur
  • Prosedur tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab. Prosedur tidak untuk menggantikan training dan feedback, oleh karena itu pembuat SOP tidak harus berusaha menjawab semua pertanyaan yang mungkin akan muncul
  • Perhatikan bahwa kelemahan format flowchart adalah hanya bisa digunakan untuk SOP yang sederhana (tidak rinci). Pembuatan flowchart untuk prosedur yang bersifat rinci/kompleks akan menyebabkan munculnya pola langkah yang panjang, berantakan dan susah untuk dimengerti
Format SOP
  • Nama dan logo perusahaan
  • Halaman
  • Judul
  • Kode identifikasi dan kontrol dokumen
  • Tujuan
  • Lingkup
  • Penanggung jawab
  • Prosedur
  • Kalkulasi/penanganan data/dokumen yang diperlukan
  • Penanganan masalah
Jika diperlukan, gunakan working instruction untuk menjelaskan langkah SOP lebih rinci.
Kapan Perlu Working Instruction?
  • Bila ada 2 pekerja yang sudah ditraining, menjalankan 1 SOP yang sama dengan cara berbeda
  • Tujuan utama adalah pelaksanaan kegiatan yang konsisten
Ringkasan
  • Standard Operating Procedures adalah alat yang baik untuk membakukan pelaksanaan suatu kegiatan.
  • SOP yang baik harus singkat, jelas, ringkas, komplit, obyektif dan koheren.
  • Prosedur harus berisi semua langkah yang penting akan tetapi tidak mungkin dibuat sedemikian detil sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab.

Lapis Aspal Beton (laston)

Lapis Aspal beton adalah beton aspal yang  bergradasi menerus, lapis aspal beton (laston) juga sering disebutl dengan AC (Asphal Concrete), ...