Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah

*السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته*

Kami sekeluarga Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah

*تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمَ*
Taqabbalalloohu Minna wa Minkum shiyaamanaa washiyaamakum taqabbal yaa Kariim

Mohon Ma'af Lahir dan Batin atas segala Kesalahan & Kekhilafan.. Semoga Amal Ibadah dan Puasa kita diterima Allah SWT... Aamiin YRA

*وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*

.html di url permalink wordpress

Menambahkan .html ke halaman-halaman permalink wordpress.
1) Login akun wordpress Anda
2) Pilih setting-> permalinks
3) Struktur permalink default di wordpress seperti berikut:
/% postname% /

4) Sekarang hapus garis miring di akhir struktur permalink
Dan tambahkan ekstensi .html di akhir struktur permalink. Seperti yang ditunjukkan contoh di bawah ini:

Contoh: /%postname%.html

Hanya menambahkan .html saja.

5) Sekarang klik tombol simpan perubahan

Sekarang Anda selesai menambahkan ekstensi html di url wordpress

Semoga bermanfaat.

Saturdate Padi Reborn 2019 @ Waterbom PIK - Jakarta

Selalu ada yang ekslusif dari Waterbom PIK, kali ini Padi Reborn siap menyapa sobat Padi. Yuk, kita nostalgia bersama lagu-lagu hits dari salah satu band legenda tanah air!

Jum’at, 26 April 2019
18:00 – 21:00 
Waterbom PIK

*Ticketbox*
Kiostix
Raja Karcis
Tiketcom
Traveloka 
Loket
Gotix 

*Harga Tiket*
Early Bird IDR 150.000 (until 28 Feb)
Pre-Sale IDR 200.000 (until 31 Mar)
Regular IDR 300.000 (01-26 Apr)
(All tickets include Waterbom PIK entrance ticket)

Cari tiket pesawat dan hotel murah di:
www.caridisini.id

Arane Anak Kewan / Nama Anak Hewan

Arane Anak Kewan / Nama Anak Hewan

1. Anak Asu : Kirik
2. Anak Ayam : Kuthuk
3. Anak Ayam Alas : Bekisar
4. Anak Ampal : Embug-Embugan
5. Anak Angkrang : Kroto
6. Anak Bandeng : Nener
7. Anak Bantheng : Wereng/Cendhet
8. Anak Babi : Gambluk
9. Anak Baya : Rete
10. Anak Brati : Tongki
11. Anak Banyak : Blengur
12. Anak Bebek : Meri
13. Anak Blanak : Sendha
14. Anak Bethik : Menter
15. Anak Bulus : Ketul
16. Anak Budheng : Kowe
17. Anak Cecak : Sawiyah
18. Anak Celeng : Genjik
19. Anak Cacing : Lur
20. Anak Coro : Mendhet
21. Anak Dhorang : Tamper
22. Anak Dara : Piyik
23. Anak Emprit : Indhil
24. Anak Gajah : Bledug
25. Anak Garangan : Rase
26. Anak Gangsir : Clondo
27. Anak Gagak : Engkak
28. Anak Garengpung : Drungkuk
29. Anak Gemak : Drigul
30. Anak Gundhik : Rayap
31. Anak Glatik : Cecrekan
32. Anak Iwak Saga : Beyong/Kocolan
33. Anak Jaran : Belo
34. Anak Jangkrik : Gendholo
35. Anak Kancil : Kenthi
36. Anak kadhal : Tobil
37. Anak Kalajengking : Ketupa
38. Anak kakap : Caplek
39. Anak Kebo : Gudel
40. Anak Kepik : Mreki
41. Anak Kecapung : Jenthit
42. Anak Kemangga : Ceriwi
43. Anak Kidang : Kompreng
44. Anak Kinjeng : Senggrutu
45. Anak Kintel : Kenthus
46. Anak Kimar : Kedah
47. Anak Kinjengdom : Undur-Undur
48. Anak Kethek : Munyuk/Kenyung
49. Anak Konang : Endrak
50. Anak Kodok : Precil
51. Anak Kombang : Engkuk
52. Anak Kremi : Racek
53. Anak Kupu : Uler
54. Anak Kucing : Cemeng
55. Anak Kutuk : Kotesan
56. Anak Kul : Krikik
57. Anak Kura : Laos
58. Anak Kwangwung : Gendhot
59. Anak Lawa : Kampret
60. Anak Laler : Singgat/Set
61. Anak Lamuk : Jenthik
62. Anak Lemut : Uget-Uget
63. Anak Lele : Jabrisan
64. Anak Lisang : Beles
65. Anak Lintah : Pacet
66. Anak Lodan : Jengkelong
67. Anak Luwing : Gonggo
68. Anak Lutung : Kenyung
69. Anak Luwak : Kuwuk
70. Anak Manuk : Piyik
71. Anak Macan : Gogor
72. Anak Merak : Uncung
73. Anak Menjangan : Kompreng
74. Anak Menthok : Minthi
75. Anak Nyambik : Slira
76. Anak Angkrang : Kroto
77. Anak Pitik : Kuthuk
78. Anak Pe : Genyong
79. Anak Pleting : JAringan
80. Anak Sapi : Pedhet
81. Anak Singa : Dibal
82. Anak Sembilang : Lenger
83. Anak Tawon : Gana
84. Anak Tambra : Bokol
85. Anak Tekek : Celolo
86. Anak Tikus : Cindhil
87. Anak Tongkol : Cengkik
88. Anak Tumo : Kor
89. Anak urang : Grago
90. Anak Ula : Kisi
91. Anak Warak : Plencing
92. Anak Wagal : Jendhil
93. Anak Wade : Sriwet
94. Anak Walang : Dhogol
95. Anak Welut : Udhet
96. Anak Yuyu : Beyes/Mbes

Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa

DAFTAR tempat KULIAH GRATIS dan IKATAN DINAS 2018.

Mohon diinfokan kepada Siswa dan atau orang tua yg ingin menyekolahkan lanjut putra/i nya berikut Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa, yaitu:

1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id

2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.idn

3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id

4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

5. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id

6. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id

7. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), BMG, Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id

8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), BPS, Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id

9. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id

10. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta

11. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id dan banyak lagi sekolah kesehatan gratis seperti ini.

12. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id

13. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.

14. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id

15. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id

16. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.

17. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id

18. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id

19. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id

20. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.

22. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id

23. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

Semoga bermanfaat.

DHT11 vs DHT22

Ada dua versi sensor DHT, keduanya terlihat sedikit mirip dan memiliki pinout yang sama, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut spesifikasinya:

DHT11
- Biaya sangat murah
- Daya 3 hingga 5V dan I / O
- Penggunaan arus maksimal 2,5mA selama konversi (saat meminta data)
- Baik untuk pembacaan kelembaban 20-80% dengan akurasi 5%
- Baik untuk pembacaan suhu 0-50 ° C ± 2 ° C akurasi
- Tidak lebih dari 1Hz sampling rate (sekali setiap detik)
- Ukuran15,5 mm x 12 mm x 5,5 mm
- 4 pin dengan jarak 0,1 "

DHT22
- Biaya rendah
- Daya 3 hingga 5V dan I / O
- Penggunaan arus maksimal 2,5mA selama konversi (saat meminta data)
- Bagus untuk pembacaan kelembaban 0-100% dengan akurasi 2-5%
- Baik untuk -40 hingga 80 ° C pembacaan suhu ± 0,5 ° C akurasi
- Tidak lebih dari 0,5 Hz sampling rate (sekali setiap 2 detik)
- Ukuran 15.1mm x 25mm x 7.7mm
- 4 pin dengan jarak 0,1 "

Seperti yang Anda lihat, DHT22 sedikit lebih akurat dan bagus pada kisaran yang sedikit lebih besar. Keduanya menggunakan pin digital tunggal dan 'lamban' karena Anda tidak dapat mengambil data lebih dari sekali setiap detik atau dua detik.

Detail

Detail

Beberapa hari ini, di beberapa grup WA ada artikel menarik. Tidak diketahui sumber awalnya....
===========

Seorang anak tidak suka tinggal di rumah, karena Ayah dan Ibunya selalu ‘ngomel’; ia tak suka bila Ayahnya mengomelinya untuk hal-hal kecil ini. . .

"Nak,  kalau keluar kamar matikan kipas anginnya."

“Matikan TV, jangan biarkan hidup tapi tak ada yang menonton.

“Simpan pena di tempatnya,  yang jatuh ke kolong meja ”

Tiap hari dia harus ta'at pada hal-hal ini sejak kecil, saat bersama keluarga di rumah.

Maka tibalah hari ini, saat dia menerima panggilan untuk wawancara kerja. . .

“Dalam hati dia berkata: "Begitu  mendapat pekerjaan, saya akan sewa rumah sendiri. Tidak akan ada lagi omelan Ibu dan Ayah," begitu pikirnya.

Ketika hendak pergi untuk interview, Ayahnya berpesan:
“Nak, jawablah pertanyaan yang diajukan tanpa ragu-ragu.
Bahkan jika engkau tidak tahu jawabannya, katakan sejujurnya dengan percaya diri. . .” Ayahnya memberinya uang lebih banyak dari ongkos yang dibutuhkan untuk menghadiri wawancara. . .

Setiba di pusat wawancara, diperhatikannya bahwa tidak ada penjaga keamanan di gerbang. Meskipun pintunya terbuka, grendelnya menonjol keluar, dan bisa membuat yang lewat pintu itu menabrak atau bajunya tersangkut grendel
Dia geser grendel ke posisi yang benar, menutup pintu dan
masuk menuju kantor.

Di kedua sisi jalan dia lihat tanaman bunga yang indah. Tapi ada air mengalir dari selang dan tidak ada seorang pun disekitar situ. Air meluap ke jalan setapak.
Diangkatnya selang dan diletakkannya di dekat salah satu tanaman dan melanjutkan kembali langkahnya.

Tak ada seorang pun di area Resepsionis. Namun, ada petunjuk bahwa wawancara di lantai dua. . . Dia perlahan menaiki tangga.

Lampu yang dinyalakan semalam masih menyala, padahal sudah pukul 10 pagi. Peringatan Ayahnya terngiang di telinganya: "Mengapa kamu meninggalkan ruangan tanpa mematikan lampu !" Dia merasa agak jengkel oleh pikiran itu, namun dia tetap mencari saklar dan mematikan lampu.

Di lantai atas di aula besar dia lihat banyak calon duduk menunggu giliran.
Melihat banyaknya pelamar, dia bertanya-tanya, apakah masih ada peluang baginya untuk diterima ?

Diapun menuju aula dengan sedikit gentar dan menginjak karpet dekat pintu bertuliskan "Selamat Datang" .
Diperhatikannya bahwa karpet itu terbalik. Spontan saja dia betulkan, walau dengan sedikit kesal.

Dilihatnya di beberapa baris di depan banyak yang menunggu giliran, sedangkan barisan belakang kosong,
Terdengar suara kipas angin, Dimatikanya kipas yang tidak dimanfaatkan dan duduk di salah satu kursi yang kosong. . .

Banyak pria memasuki ruang wawancara dan segera pergi dari pintu lain. Sehingga tidak mungkin ada yang bisa menebak apa yang ditanyakan dalam wawancara.

Tibalah gilirannya, Dia masuk dan berdiri di hadapan pewawancara dengan agak gemetar dan pesimis. . .

Sesampainya di depan meja,  pewawancara langsung mengambil sertifikat, dan tanpa bertanya langsung berkata "Kapan Anda bisa mulai bekerja ?"

Dia terkejut dan berpikir, "apakah ini pertanyaan jebakan, atau tanda bahwa telah diterima untuk bekerja disitu ?"
Dia bingung.

Apa yang Anda pikirkan ?" tanya sang Boss lalu melanjutkan: "Kami tidak mengajukan pertanyaan kepada siapa pun di sini.
Sebab hanya dengan mengajukan beberapa pertanyaan, kami tak akan dapat menilai siapa pun.
Tes kami adalah untuk menilai sikap orang tersebut. . .
Kami melakukan tes tertentu berdasarkan sikap para calon. . .

Kami mengamati setiap orang melalui CCTV, apa saja yang dilakukannya ketika melihat  grendel di pintu, selang air yang mengalir, keset "selamat datang", yang terbalik, kipas atau lampu yang tak perlu. . .

Anda satu-satunya yang melakukan. Itu sebabnya kami memutuskan untuk memilih Anda ”

Hatinya terharu, dia ingat Ayahnya. . .
Dia yang selalu merasa jengkel terhadap disiplin dan omelan Ibu dan Ayahnya. Kini dia  menyadari bahwa justru omelan dan disiplin yang ditanamkan orang tuanyalah yang membuatnya diterima pada perusahaan yang diinginkannya. . .
Kekesalan dan kemarahan pada Ayahnya seketika sirna. . .

. . . hanya Anda satu-satunya yang melakukan apa yang kami harapkan dari seorang Manajer, maka kami putuskan menerima Anda bekerja disini. . .

Ayah, ma'afkan anakmu,  bisiknya dalam hati penuh rasa haru dan bersyukur.

Dia akan minta maaf kepada Ayahnya, dia akan ajak Ayahnya melihat tempat kerjanya. . .
Dia pulang ke rumah dengan bahagia. . .

Apapun yang orang tua katakan pada anaknya, adalah demi kebaikan anak-anak itu sendiri, untuk menyiapkan masa depan yang baik !

_"Batu karang tidak akan menjadi patung yang indah bernilai tinggi, jika tidak dapat menahan rasa sakit saat pahat bekerja memotongnya"._

*Ibu menggendong anak di pinggangnya untuk memeluk, memberi makan dan untuk membuatnya tidur..*

*Tetapi Ayah mengangkat anak dan mendudukkan di pundaknya untuk membuatnya melihat dunia yang tidak bisa dilihat anaknya..*

Ayah dan Ibu adalah pahlawan
yang kasih sayangnya, seperti layaknya guru yang mendampingi anak didiknya sepanjang kehidupan..

Perlakukanlah orang tua sebaik-
baiknya, agar jadi contoh dan bimbingan dari generasi ke generasi, yang menerima estafet kehidupan..
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Semoga Bermanfaat 🙏
Feel free to share, silahkan dibagikan jika perlu

Lapis Aspal Beton (laston)

Lapis Aspal beton adalah beton aspal yang  bergradasi menerus, lapis aspal beton (laston) juga sering disebutl dengan AC (Asphal Concrete), ...